Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi soal pemeriksaan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jokowi pun menghormati proses hukum yang ada di KPK.
"Hormati proses hukum yang ada, hormati proses hukum yang ada," ujar Jokowi di Pasar Parungpung Gunung Sindur Kabupaten Bogor Jawa Barat, Rabu (21/6/2023).
Baca Juga
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa dirinya kerap mengingatkan jajaran menterinya untuk berhati-hati dalam mengelola keuangan negara. Hal ini disampaikan Jokowi menanggapi soal Mentan yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Advertisement
"Tanyakan ke sana. Kan bulak-balik saya sampaikan hati-hati mengelola keuangan negara karena yang kita kelola di tingkat kementerian ini gede banget harus di awasi harus di kontrol harus dicek. Bulak-balik saya sampaikan sekecil apapun," jelas Jokowi di Pasar Menteng Pulo Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Dia enggan menanggapi soal adanya unsur politik dalam kasus korupsi yang melibatkan menteri dari Partai NasDem itu. Jokowi menyampaikan hal tersebut merupakan urusan penegak hukum.
"Itu urusannya siapa. Kalau urusan penegak hukum tanyakan ke penegak hukum lah jangan ke saya," jelasnya.
Seperti diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo rampung menjalani pemeriksaan tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Politikus Nasdem itu baru saja dimintai keterangan seputar kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Syahrul Yasin Limpo mengaku sudah menyampaikan apa yang dia ketahui berkaitan dengan penyelidikan kasus ini. Syahrul yang mengaku diperiksa secara profesional oleh KPK menyatakan siap kooperatif membantu proses hukum.
"Hari ini saya memenuhi penggilan secara baik, alhamdulillah panggilan sudah jalan, saya sudah diperiksa secara profesional, saya terimakasih dan saya tetap akan koperatif, kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," ujar dia di Gedung ACLC KPK Kavling C1, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (19/6/2023).
Â
Kasus Korupsi di Kementerian Pertanian
Â
Berkaitan dengan penyelidikan kasus yang menyeretnya ini ada unsur politis, Syahrul Yasin Limpo enggan menjawab. Namun demikian, dia menyebut apa yang dilakukan KPK sudah sesuai prosedur hukum.
"Saya kira apa yang dilakukan KPK sudah sesuai dengan SOP, sesuai dengan prosedur, dan saya sudah menyelesaikan semuanya itu dengan apa yang bisa saya jawab," kata dia.
Sebagai informasi, KPK membenarkan pihaknya tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Hal tersebut diungkap Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu.
"Saat ini masih proses lidik (penyelidikan)," ujar Asep Guntur dalam keterangannya soal korupsi Kementan, Rabu (14/6/2023).
Berdasarkan informasi yang beredar, penyelidikan yang dimulai pada awal 2023 ini menyeret pejabat tinggi di Kementan. Dugaan kasus ini berkaitan dengan penyalahgunaan pertanggungjawaban dana di Kementan.
Advertisement